Soal Bab 2 (Laporan Keuangan, Pajak dan Arus Kas)


BAB 2
LAPORAN KEUANGAN, PAJAK DAN ARUS KAS

1.     Apa yang dimaksud dengan likuiditas? Apa yang diukur oleh likuiditas? Jelaskan untung-ruginya sebuah perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi dan rendah!

2.     Mengapa pendapatan dan biaya pada laporan laba-rugi tidak mencerminkan arus kas masuk dan keluar yang terjadi pada suatu periode?

3.     Dalam menyusun neraca (laporan posisi keuangan), mengapa dalam prakteknya akuntansi menggunakan biaya historis dan tidak menggunakan nilai pasar?

4.     Dalam membandingkan laba menurut pembukuan (akuntansi) dan arus kas operasi, sebutkan dua hal yang terdapat dalam laba neto namun tidak terdapat dalam arus kas usaha! Jelaskan kedua hal tersebut dan mengapa mereka tidak termasuk dalam arus kas usaha (operasi)?

5.     Menurut kebijakan (peraturan) akuntansi standard, dimungkinkan nilai kewajiban (utang) melampaui besarnya nilai aset (harta). Dalam hal demikian, ekuitas pemegang saham (pemilik perusahaan) menjadi negative. Bisakah hal ini terjadi bila digunakan nilai pasar? Mengapa?

6.     Bila suatu perusahaan memiliki arus kas dari aset (cash flow from assets) bertanda negative untuk suatu periode tertentu, hal ini merupakan pertanda baik atau buruk? Mengapa?

7.     Bila suatu perusahaan memiliki arus kas usaha (operating cash flow) bertanda negative untuk suatu periode tertentu, hal ini merupakan pertanda baik atau buruk? Mengapa?

8.     Bisakah perubahan modal kerja (net working capital) bertanda negative pada suatu tahun tertentu? Bagaimana hal ini bisa terjadi? Bagaimana dengan net capital spending(pengeluaran modal neto)?

9.     Apakah arus kas ke pemegang saham (cash flow to stockholders) bertanda negative pada suatu tahun tertentu? Mengapa? Bagaimana dengan arus kas ke kreditur (cash flow to creditors)?

10. PT Kangen memiliki Aset Lancar Rp 1.970 juta, Aset Tetap Neto Rp 9.650 juta, Liabilitas Jangka Pendek Rp 1.520 juta dan Kewajiban Jangka Panjang Rp 4.370 juta. Berapa nilai ekuitas (modal) perusahaan? Berapa besarnya modal kerja neto perusahaan?

11. PT  Dasa mencatat penjualan sebesar Rp 795.000 juta, beban harga pokok Rp 345.000 juta, beban penyusutan Rp 76.000 juta, beban bunga Rp 41.000 juta dan tarif pajak 35%. Berapa laba bersih perusahaan?

12. Misalkan PT Dasa di atas membagikan dividen tunai sebesar Rp 56.000 juta, berapa tambahan terhadap laba ditahan perusahaan?

13. Misalkan PT Dasa memiliki 60.000 lembar saham yang beredar, berapakah nilai laba per saham (EPS) nya? Berapa nilai dividen / saham?

14. PT Laundry membeli mesin cuci 3 tahun lalu seharga Rp 8 miliar yang bisa dijual saat ini seharga Rp 6,7 miliar. Nilai aset tetap neto PT Laundry saat ini sebesar Rp 3,1 miliar, liabilitas jangka pendek sebesar Rp 790 juta dan modal kerja neto Rp 145 juta. Jika seluruh aset lancar dilikuidasi sekarang, perusahaan akan menerima Rp 865 juta. Berapa nilai buku dari total aset PT Laundry saat ini? Berapa nilai pasarnya?

15. Bila diketahui beban pajak Rp 10 miliar dan penghasilan sebelum pajak perusahaan sebesar Rp 50 miliar, berapakah tariff pajak yang dikenakan perusahaan?

16. PT Hamlet memperoleh nilai penjualan sebesar Rp 34,63 miliar. Untuk memperoleh penjualan tersebut dibutuhkan biaya-biaya seperti harga pokok penjualan dan beban usaha sebesar Rp 10,34 miliar, beban penyusutan Rp 2,52 miliar dan beban bunga sebesar Rp 1,75 miliar. Jika tariff pajak 35%, berapa besar arus kas dari usaha (operating cash flow / OCF) yang diperoleh perusahaan?

17. Neraca PT  Jakarta Sehat  menunjukkan saldo aset tetap neto per 31 Des 2013 sebesar Rp 1,635 miliar dan per 31 Des 2014 sebesar Rp 1,976 miliar. Bila diketahui bban penyusutan tahun 2014 sebesar Rp 305 juta, berapa besar pengeluaran modal neto (net capital spending) PT Jakarta Sehat untuk tahun 2014?

18. Neraca PT Jakarta Sehat per 31 Des 2013 menunjukkan saldo aset lancar Rp 1,045 miliar dan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 960 juta, sedangkan per 31 Des 2014 saldo aset lancarnya Rp 1,31 miliar dan liabilitas jangka pendeknya sebesar Rp 1,09 miliar. Berapa besar perubahan modal kerja net (net working capital) PT Jakarta Sehat tahun 2014?

19. Neraca PT Jakarta Sehat per 31 Des 2013 menunjukkan saldo utang jangka panjang sebesar Rp 1,28 miliar dan per 31 Des 2014 menjadi Rp 1,41 miliar. Bila tahun 2014 diketahui beban bunga sebesar Rp 93,4 juta, berapa besar arus kas kepada kreditur (cash flow to creditor) selama tahun 2014?

20. Pada tanggal 31 Des 2013, neraca PT Jakarta Sehat menunjukkan saldo modal saham Rp 120 juta dan Rp 2,12 miliar laba ditahan, sedangkan per 31 Des 2014 saldo modal sahamnya menjadi Rp 135 juta dan laba ditahannya menjadi Rp 2,38 miliar. Jika tahun 2014 perusahaan membagikan dividen tunai sebesar Rp 135 juta, berapa besar arus kas ke pemegang saham (cash flow to stockholder) untuk tahun 2014?

21. Berdasarkan data soal no. 19 dan 20, dan diketahui pengeluaran modal net (net capital spending) 2014 sebesar Rp 640 juta dan perusahaan mengurangi inestasi pada modal kerja neto sebesar Rp 105 juta, berapakah arus kas usaha (operating cash flow) perusahaan tahun 2014?

22. Jika diketahui data PT Coba-Coa untuk tahun 2014 sbb : penjualan Rp 167 miliar, biaya-biaya Rp 88,6 miliar, beban lainnya Rp 4,9 miliar, beban penyusutan Rp 11,6 miliar, beban bunga Rp 8,7 miliar dan pajak Rp 18,62 miliar, dividen Rp 9,7 miliar, perusahaan menerbitkan saham baru Rp 2,9 miiar dan menebus hutang jangka panjangnya sebesar Rp 4 miliar, maka hitunglah :
a.        Berapa arus kas usaha 2014?
b.       Berapa arus kas ke kreditur 2014?
c.        Berapa arus kas ke pemegang saham 2014?
d.       Jika aset tetap neto naik Rp 23,14 miliar selama tahun 2014, berapa tambahan modal kerja neto?

23. Jika diketahui data sbb : penjualan Rp 55 miliar, biaya-biaya Rp 43,2 miliar, tambahan laba ditahan Rp 2,6 miliar, dividen yang dibayar Rp 1,15 miliar, beban bunga Rp 1,67 miliar, tariff pajak 40%, hitunglah besarnya beban penyusutannya!

24. Susun laporan posisi keuangan (neraca) per 31 Des 2014 berdasarkan data sbb : kas Rp 197 juta, Hak Paten dan Copyrights Rp 863 juta, utang usaha Rp 288 juta, piutang usaha Rp 265 juta, aset tetap neto Rp 5,3 miliar, persediaan  Rp 563 juta, wesel bayar (hutang wesel) Rp 194 juta,  laba ditahan Rp 4,586 miiar dan utang jangka panjang Rp 1,45 miliar.

25. Jika PT. Charlotte harus membayar utang ke krediturnya sebesar Rp 7,8 miliar selama tahun tersebut :
a.     Berapa nilai ekuitas (modal) pemegang saham  jika nilai aset setara Rp 9,3 miliar?
b.     Berapa nilai ekuitas, bila nilai asetnya setara Rp 6,9 miliar?

26. Bila diketahui data PT Bisa-Bisa Aja sbb : penjualan Rp 2,6 miliar, beban pokok penjualan, beban usaha dan beban penyusutan sebesar Rp 1,535 miliar, Rp 465 juta dan Rp 520 juta, dengan data tambahan beban bunga Rp 245 juta dan tariff pajak 35% hitunglah :
a.        Berapa laba bersih perusahaan?
b.       Berapa arus kas usaha nya?
c.        Jelaskan hasil pada point a dan b di atas!

27. Pada soal 26 di atas, bila perusahaan membayar dividen tunai Rp 420 juta , apakah mungkin? Jika pengeluaran modal neto nihil, tidak ada tambahan modal kerja neto dan tidak ada modal saham yang diterbitkan sepanjang tahun, berapa nilai utang jangka panjang perusahaan?

28. PT Titan Sejahtera memiliki data tahun 2014 sbb : penjualan Rp 23,73 miliar , beban pokok penjualan RP 16,78 miliar, beban penyusutan Rp 2,84 miliar, beban bunga Rp 414 juta, dividen yang dibayar Rp 616 juta. Pada awal tahun , nilai aset tetap net sebesar Rp 16,5 miliar, aset lancar Rp 2,94 miliar dan liabilitas lancar Rp 2,592 miliar sedangkan pada akhir tahun nilainya masing Rp 18,84 miliar, Rp 3,528 miliar dan Rp 2,484 miliar. Dengan tariff pajak 35%, hitunglah :
a.        Laba bersih perusahaan tahun 2014.
b.       Arua kas usaha tahun 2014
c.        Berapa besar arus kas dari aset tahun 2014?
d.       Jika tidak ada tambahan utang selama tahun berjalan, berapa arus kas yang dibayar ke kreditur? Berapa arus kas ke pemegang saham? Jelaskan dan terjemahkan pengertiannya bila dihasilkan angka bertanda positif atau negative!

29. Diketahui ringkasan data PT. Cantik Selalu sbb (dalam miliaran rupiah) :
                                                            2013      2014
Aset Lancar                                       3.198     3.389
Aset Tetap Neto                             14.826   15.500
Liabilitas Jangka Pendek                 1.381      2.030
Utang Jangka Panjang                      8.086      9.434
Penjualan                                                        47.842
Biaya-biaya                                                      23.992
Penyusutan                                                       4.040
Bunga                                                                    750
a.     Berapa nilai ekuitas pemegang saham untuk tahun 2013 dan 2014?
b.     Berapa besar perubahan modal kerja neto tahun 2014?
c.     Tahun 2014, perusahaan membeli aset tetap neto sebesar Rp 8,424 miliar. Berapa banyak aset tetap yang dijual oleh peursahaan? Berapa besar arus kas dari aset untuk tahun 2014? (tariff pajak 40 %).
d.     Tahun 2014, perusahaan memperoleh pinjaman jangka panjang baru sebesar Rp 2,535 miliar. Berapa pinjaman jangka panjang lama yang dilunasi perusahaan? Berapa arus kas yang dibayarkan ke kreditor?

30.  PT Garuda melaporan laporan keuangannya selama dua tahun. Susunlah identitas arus kas untuk perusahaan tersebut, dan jelaskan setiap angka yang diperoleh (dalam jutaan rupiah) :
                                                          Laba Rugi 2014
                          Penjualan                                              621.720
                          Beban Pokok Penjualan                      334.427
                          Beban Penjualan & Adm.                    137.206
                          Penyusutan                                            60.033
                          Laba Usaha                                              90.054
                          Bunga                                                      21.226
                          Laba Sebelum Pajak                               68.828
                          Pajak                                                        27.531
                          Laba Bersih                                             41.297
                          Dividen                                                    15.600
                          Tambahan Laba Ditahan                        25.697

                                                          Laporan Posisi Keuangan
                                            2013       2014                                                                       2013       2014
Kas                                     14.652  15.737                  Utang Usaha                           10.535   11.563
Piutang Usaha                  20.893  23.209                  Utang Wesel                            15.858   18.113
Persediaan                         15.173  25.029                  Liabilitas Jangka Pendek       26.393   29.676
Aset Lancar                       50.718  63.975                  Utang Jangka Panjang          150.500 167.200
Aset Tetap Neto             378.869  446.942                Ekuitas                                    252.694 314.041
Jumlah Aset                     429.587 510.917                 Jumlah Liab & Ekuitas          429.587 510.917



Postingan populer dari blog ini

Kertas Kerja ( Work Sheet )

Harga Pokok Penjualan HPP

Struktur Dasar Akuntansi