Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Perhitungan Nilai Saham (Stock Valuation)

Gambar
Arus Kas untuk Pemegang saham Jika membeli saham, kita dapat memperoleh dana tunai melalui dua cara yakni : 1.        Perusahaan membayar dividen 2.        Kita menjual saham (kepada investor lainnya di pasar modal atau ke emiten / perusahaan yang menjual sahamnya ke pada masyarakat) Seperti obligasi, harga saham adalah nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan. Contoh pembelian saham untuk 1 periode Yang dimaksud dengan periode di sini, adalah seberapa lama emiten membayar dividen. Pada contoh di sini, dividen dibayarkan setiap tahun sehingga 1 periode = 1 tahun. Misalkan anda akan membeli saham PT Coba-Coba Ah dan diharapkan perusahaan tersebut akan membayar dividen Rp 2.000 setelah 1 tahun kemudian, dan anda berharap dapat menjual saham tersebut saat itu Rp 14.000. Jika anda menghendaki hasil (return) sebesar 20% , berapa harga maksimum yang akan bayar untuk saham tersebut? Penjelasan : Harga saham = nilai yang akan dobayar saat ini (sekarang) Sedangkan dividend an harga jual Rp

Menghitung Nilai Obligasi

Gambar
Definisi Obligasi (bond = B) adalah surat hutang yang diterbitkan atau dijual oleh sebuah perusahaan atau pemerintah pada saat meminjam uang dari masyarakat untuk jangka waktu panjang. Nilai nominal (par value / face value = F) adalah jumlah pokok obligasi yang akan dibayar pada saat obligasi jatuh tempo. Kupon ( C ) adalah nilai pembayaran bunga yang dinyatakan atas obligasi. Tarif Kupon (coupon rate = r ) adalah nilai kupon tahunan dibagi dengan nilai nominal obligasi. Tarif kupon ini setara dengan tingkat suku bunga untuk pinjaman di bank. Tanggal Jatuh Tempo (maturity date) adalah tanggal tertentu yang digunakan untuk pembayaran pokok (nilai nominal) obligasi. Hasil Sampai Jatuh Tempo (Yield to Maturity / YTM) adalah tingkat pengembalian (hasil) yang diharapkan pasar atas obligasi. Persamaan untuk menghitung Harga Obligasi Harga Obligasi = C x PVIFa + FV x PFIF C = nilai kupon PVIFa = [ 1 – (1+r)^(-t) ] / r PVIF = 1/(1+r)t^t = (1+r)^(-t) r = tarif kupon t = banyaknya periode pemba