Simulasi Jual-Beli Saham



Simulasi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia

Misalkan anda sebagai pemodal (investor) memiliki dana menganggur (idle-fund) sebesar Rp 1 miliar. Dana ini memang tidak akan digunakan untuk jangka waktu cukup lama mengingat untuk bermain saham sebaiknya tidak menggunakan dana yang sudah memiliki tujuan pengeluaran tertentu (apalagi bermain saham dengan meminjam uang dengan biaya bunga).  

Dengan dana ini anda bermaksud membeli saham-saham yang ada di pasar modal. Sebagai pemula anda diberitahu bahwa untuk membeli saham , anda harus membuka rekening di perusahaan perantara pedagang efek. Setelah menghubungi pialang (broker) yang bekerja pada salah perusahaan perantara pedagang efek, anda juga diberitahu bahwa untuk nilai pembelian minimal adalah sebanyak 1 lot saham atau sebesar 500 lembar saham dan pembelian dilakukan dalam kelipatan 1 lot agar supaya jumlah saham yang dimiliki tidak ganjil (odd-lot) yang berakibat sulit diperjual-belikan.

Sebagai syarat menjadi nasabah perusahaan perantara pedagang efek tersebut, anda membuka rekening bank khusus yang digunakan untuk bermain saham. Tidak tanggung-tanggung anda menaruh semua dana menganggur sebesar Rp 1 miliar pada rekening bank tersebut. Setelah mengisi aplikasi yang diperlukan, maka anda sudah menjadi nasabah dari perusahaan tersebut.

Pialang anda kemudian memberitahu anda untuk mencari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan-perusahaan yang telah menjual sahamnya di pasar modal (emiten). Disarankan hanya membeli saham yang berkategori likuid (banyak diperjualbelikan) dan berkategori blue-chip (saham yang berkinerja sangat baik).

Anda diminta untuk membeli saham-saham mendekati nilai uang anda (Rp 1 miliar). Setiap transaksi pembelian saham, anda akan dipungut fee sebesar 0,2% oleh perusahaan perantara pedagang efek.  Untuk memudahkan mempelajari profile para emiten , anda dapat membuka leman nya di idx.co.id. Anda diminta untuk membeli minimal 2 jenis saham (anda tidak disarankan untuk membeli hanya 1 jenis saham saja karena untuk menghindarkan resiko  seperti yang dikatakan pada prinsip “don’t put all your eggs in the same basket” karena bila keranjangnya jatuh maka seluruh telur anda hancur dan anda kehilangan investasi anda) dan maksimal 10 saham (ini hanya untuk memudahkan saja, dalam kenyataannya anda dapat membeli lebih dari 10 jenis saham).

Setelah membelinya, anda diminta untuk membuat rekap pembelian saham tersebut dalam format laporan sbb :

Portofolio saham milik …………………………………………. (NIM : ………………………………)






NO
KODE

JUMLAH
HARGA

URUT
SAHAM
NAMA SAHAM
LEMBAR
PER….
 NILAI
1





2





3





4





5





6





7





8





9





10















TOTAL





SISA DANA





TOTAL
        1.000.000.000

Buat portofolio anda dalam 2 rangkap. 1 rangkap untuk dikumpulkan, 1 rangkap lagi untuk dijadikan perbandingan saat anda menjual seluruh portofolio anda.
Paling lambat 2 minggu sebelum UAS, juallah seluruh portofolio anda dan hitung untung-ruginya. Selamat mencoba!

Contoh :
Portofolio saham milik Yohanes bin Andreas (NIM : 2013 011 750)







NO
KODE

JUMLAH
HARGA

URUT
SAHAM
NAMA SAHAM
LEMBAR
PER 15/03/13
 NILAI
1
ACES
Ace Hardware Indonesia
       100.000
                    810
              81.162.000
2
APLN
Agung Podomoro Land
       150.000
                    500
              75.150.000
3
ASII
Astra International
         20.000
                 7.900
           158.316.000
4
ASRI
Alam Sutera Realty
         80.000
                 1.000
              80.160.000
5
BRAU
Berau Coal Energy
       400.000
                    250
           100.200.000
6
FREN
Smartfrend Telecom
       100.000
                    100
              10.020.000
7
LPKR
Lippo Karawaci
         45.000
                 1.150
              51.853.500
8
PTBA
Tambang Batubara Bukit A
         10.000
              15.450
           154.809.000
9
TLKM
Telkom Indonesia
         15.000
              10.300
           154.809.000
10
WIKA
Wijaya Karya
         75.000
                 1.770
           133.015.500










 TOTAL
           999.495.000




 SISA DANA
                    505.000




TOTAL
        1.000.000.000
Catatan :
1.       Jumlah lembar yang dibeli kelipatan 500 lembar (=1 lot)
2.       Harga yang diambil tanggal 15 Maret 2013 (Jumat). Dalam prakteknya tidak semua saham dibeli pada tanggal yang sama.
3.       Perhitungan nilai : contoh ACES = 100.000 lembar x Rp 810/lembar x (1+0,2%) = Rp 81.162.000.
0,2% merupakan fee dari broker.

Misalkan 3 bulan lagi anda menjual seluruh portofolio anda dengan fee broker (pialang ) sebesar 0,3%. Hitunglah kerugian – keuntungan anda.

Penjualan saham milik Yohanes bin Andreas (NIM : 2013 011 750)







NO
KODE

JUMLAH
HARGA

URUT
SAHAM
NAMA SAHAM
LEMBAR
PER 14/06/13
 NILAI
1
ACES
Ace Hardware Indonesia
       100.000
                    830
              82.751.000
2
APLN
Agung Podomoro Land
       150.000
                    450
              67.297.500
3
ASII
Astra International
         20.000
                 8.000
           159.520.000
4
ASRI
Alam Sutera Realty
         80.000
                 1.100
              87.736.000
5
BRAU
Berau Coal Energy
       400.000
                    300
           119.640.000
6
FREN
Smartfrend Telecom
       100.000
                       80
                7.976.000
7
LPKR
Lippo Karawaci
         45.000
                 1.000
              44.865.000
8
PTBA
Tambang Batubara Bukit A
         10.000
              15.000
           149.550.000
9
TLKM
Telkom Indonesia
         15.000
              10.300
           154.036.500
10
WIKA
Wijaya Karya
         75.000
                 1.750
           130.856.250










 TOTAL
        1.004.228.250




 SISA DANA
                    505.000




TOTAL
        1.004.733.250




 Dana awal
        1.000.000.000




 Untung/Rugi
                4.733.250

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Pembalik

Rangkuman Akuntansi Perusahaan Jasa